Tahun ini menjadi perjalanan yang naik-turun bagi PlayStation. Di awal tahun, PS5 mendapat dukungan dari game pihak ketiga seperti Stellar Blade, Rise of the Ronin, dan Final Fantasy 7 Rebirth. Kesuksesan besar juga datang dari Helldivers 2, yang menjadi salah satu game live service paling sukses tahun ini. Namun, kegagalan besar datang dari Concord.
Concord gagal total, hanya bertahan kurang dari sebulan sebelum ditarik dari pasaran. Proyek ini sangat mahal dan bahkan menyebabkan studio Firewalk ditutup. Meski demikian, PlayStation tetap berkomitmen pada pengembangan game live service.
Dalam wawancara terbaru dengan Famitsu (diterjemahkan oleh InsiderGaming), Herman Hulst, co-CEO PlayStation, menyatakan bahwa permintaan untuk "pengalaman hiburan yang luar biasa" tetap tinggi. Namun, ia mengakui bahwa persaingan di industri semakin ketat. PlayStation akan terus mengembangkan game live service di samping game single-player berbasis cerita, seperti yang diinginkan pemain.Hulst juga mengungkapkan bahwa kesuksesan Helldivers 2 menjadi bukti potensi live service, meski ada kegagalan seperti Concord. "Kami belajar banyak dalam mengembangkan game live service berkualitas tinggi," katanya.
Hulst juga mengungkapkan bahwa kesuksesan Helldivers 2 menjadi bukti potensi live service, meski ada kegagalan seperti Concord. "Kami belajar banyak dalam mengembangkan game live service berkualitas tinggi," katanya.
PlayStation tampaknya yakin bahwa jika ada satu game live service sukses setiap tahun, strategi ini akan tetap layak dipertahankan.
Game roguelike Balatro, yang tengah naik daun berkat gameplay uniknya yang menggabungkan strategi kartu ala poker dengan elemen roguelike, baru saja menuai kontroversi. Meski sukses besar dengan tiga nominasi di The Game Awards 2024, Balatro diberi rating 18+ oleh PEGI, lembaga pemberi rating game di Eropa. Alasannya? Elemen poker dalam game ini dianggap bisa mengajarkan mekanisme perjudian, meskipun tidak melibatkan uang sungguhan.
Keputusan ini menuai kritik, terutama karena game seperti EA Sports FC, yang memiliki lootbox berbayar—sering dianggap sebagai perjudian terselubung—hanya mendapatkan rating 3+. LocalThunk, developer Balatro, langsung menanggapi dengan cuitan pedas di platform X (sebelumnya Twitter), menuding standar ganda PEGI. Mereka juga membagikan tautan resmi untuk membandingkan perlakuan terhadap kedua game tersebut.
Kontroversi ini tak hanya memicu diskusi di media sosial, tetapi juga menarik perhatian lebih besar terhadap Balatro. Banyak gamer penasaran mencoba game ini, membuktikan bahwa polemik bisa menjadi promosi tak terduga. Di negara seperti Australia, baik Balatro maupun EA Sports FC diberi rating 15+ karena elemen perjudian, menunjukkan perbedaan standar antar wilayah.
Menurut kamu gimana gamers? Tulis pendapat kamu di kolom komentar!
Helldivers 2 secara resmi mengumumkan kolaborasi dengan Killzone 2, membawa sejumlah kosmetik bertema serta senjata utama baru ke dalam Superstore.
Saat ini, pemain sudah dapat membeli Assault Infantry Armour bersama dengan senapan ikonik StA-52, sebuah senjata serbu futuristik yang terinspirasi dari FAMAS.
Selain itu, tersedia juga jubah unik, banner, dan gelar pemain yang semuanya bertema Killzone 2.
Sebagai bagian dari kolaborasi ini, pengembang Arrowhead juga menggunakan momen ini untuk menguji rotasi halaman yang lebih panjang di Superstore. Dengan adanya kolaborasi ini, akan tersedia dua halaman barang untuk dijelajahi pemain.
Setelah uji coba selesai, rotasi reguler akan kembali sambil Arrowhead mengumpulkan masukan dari komunitas.
Bagian Pertama Kolaborasi Sudah Tersedia! Kolaborasi dengan Killzone 2 ini akan dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama berfokus pada Assault Infantry, sementara banner kolaborasi menunjukkan keberadaan Scout Sniper yang kemungkinan akan menjadi tema utama bagian kedua.
Bagian pertama sudah tersedia dan akan berlangsung selama lima hari. Bagian kedua dijadwalkan hadir pada 23 Desember mendatang.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan item eksklusif dari kolaborasi epik ini!
Fumito Ueda, sosok di balik mahakarya Ico, Shadow of the Colossus, dan The Last Guardian, akhirnya memperlihatkan proyek terbarunya di The Game Awards 2024 pada Kamis malam.
Berjudul sementara Project: Untitled, teaser berdurasi dua menit ini sukses mencuri perhatian dan membangkitkan antusiasme para penggemarnya.
Dalam video tersebut, kita disuguhkan adegan yang sarat misteri dan atmosfer khas Ueda. Seorang manusia kecil terlihat memanjat tubuh raksasa sebuah robot, sementara suara latar terdengar menghitung mundur menuju bencana besar yang tak terelakkan. Setelah gelombang kehancuran mulai terlihat, karakter tersebut menaiki kepala robot, yang kemudian terlepas dari tubuh dan melayang menjauh.
Momen terakhir memperlihatkan kerangka mekanis raksasa yang ditinggalkan, sebelum akhirnya tertelan oleh ledakan dahsyat yang misterius.
Berdasarkan kredit di akhir video, Fumito Ueda didapuk sebagai creative director dalam Project: Robot. Game ini dikembangkan oleh tim GenDesign dengan dukungan Epic Games sebagai penerbit, dan akan dirilis untuk Epic Games Store, PlayStation, serta – untuk pertama kalinya dalam sejarah Ueda – konsol Xbox.
Namun, belum ada konfirmasi konsol generasi mana yang akan menjadi platform tujuan, sehingga
para penggemar harus bersiap untuk menanti lebih lama.
Dengan visual yang menawan dan nuansa melankolis khas karya Ueda, Project: Robot tampaknya siap menjadi masterpiece terbaru yang tak kalah memikat dibandingkan karya-karya sebelumnya. Dunia game kini menantikan dengan penuh rasa penasaran, siap untuk kembali tenggelam dalam keajaiban penuh emosi dari tangan sang maestro.
Bandai Namco resmi mengumumkan Elden Ring Nightreign, spin-off roguelike co-op untuk 3 pemain yang akan rilis pada 2025. Kabar mengejutkan ini diumumkan di The Game Awards 2024 dan langsung menarik perhatian penggemar.
Berita menarik lainnya, pemain terpilih bisa mencoba game ini lebih awal lewat Network Test yang dimulai pada Februari 2024.
Pendaftaran akan dibuka mulai 10 Januari 2024 melalui website resmi Elden Ring Nightreign.
Network Test ini bertujuan untuk menguji performa sistem online game melalui simulasi beban server. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi yang pertama menjelajahi dunia baru Nightreign!
Para penggemar Soulsborne heboh lagi! Trailer perdana Elden Ring: Night Reign di The Game Awards 2024 membawa kejutan besar: kembalinya Nameless King dari Dark Souls 3!
Nameless King terlihat gagah seperti biasa, menunggangi naganya di tengah badai gelap Lands Between. Apakah dia bakal jadi musuh besar lagi, atau malah sekutu kali ini?
Nggak cuma itu, Lady Maria dari Bloodborne juga muncul di katedral misterius dengan gaya bertarungnya yang anggun. Bahkan, Fire Keeper dari Dark Souls ikut tampil sekilas, memancarkan aura melankolis yang bikin penasaran.
Dunia Night Reign sendiri terlihat makin kelam, dari gurun petir sampai kastil terbakar. Banyak fans mulai berspekulasi, apakah lore Elden Ring bakal nyambung ke Dark Souls dan Bloodborne?
Dengan karakter-karakter ikonik dan cerita yang semakin dalam, ekspansi ini kayaknya bakal jadi salah satu yang terbaik dari FromSoftware.
Siap-siap untuk petualangan brutal yang epik banget!
Gimana menurutmu soal kembalinya Nameless King dan karakter lainnya?
Pada gelaran The Game Awards 2024 yang diadakan pada Jumat, 13 Desember 2024, para penggemar game disuguhi berbagai trailer dan pengumuman menarik yang membuat antusiasme komunitas gamer kian memuncak.
Namun, salah satu kabar paling menggemparkan datang dari PlayStation: The Last of Us Part II Remastered akhirnya akan dirilis untuk PC!
Game eksklusif PlayStation ini menjadi salah satu judul yang paling dinanti oleh para PC gamers. Setelah penantian panjang selama empat tahun, akhirnya mereka akan bisa menikmati kelanjutan kisah emosional dan brutal Ellie.
The Last of Us Part II Remastered dijadwalkan rilis di PC pada 3 April 2025, memberikan waktu yang cukup bagi para pemain untuk mempersiapkan diri menghadapi perjalanan penuh konflik, kehilangan, dan perjuangan hidup yang mendalam.
Versi remaster ini tidak hanya membawa grafis yang lebih memukau dan peningkatan teknis lainnya, tetapi juga membuka kesempatan bagi komunitas gamer yang lebih luas untuk merasakan salah satu cerita terbaik dalam sejarah video game.
Dengan hadirnya The Last of Us Part II Remastered di PC, PlayStation kembali menunjukkan komitmennya untuk memperluas jangkauan game-game andalannya ke platform lain.
Bersiaplah, PC gamers! Petualangan Ellie yang penuh drama dan aksi akan segera hadir di depan mata Anda. Tandai tanggalnya, 3 April 2025, dan pastikan PC Anda siap untuk pengalaman yang tak terlupakan ini!
Selamat kepada Astro Bot! Game platformer penuh pesona ini sukses merebut gelar Game of the Year 2024 di ajang The Game Awards. Tidak mengherankan, sih, mengingat review dari para gamer dan kritikus benar-benar gemilang.
Dengan gameplay yang sederhana tapi super menghibur, Astro Bot berhasil mencuri hati para pemain di seluruh dunia.
Salah satu hal yang membuat Astro Bot begitu istimewa adalah kehadiran banyak easter egg dari karakter hingga konsol retro legendaris.
Elemen nostalgia ini membawa para gamer veteran bernostalgia sembari tetap memberikan pengalaman seru bagi generasi baru. Sebuah kombinasi yang sulit ditolak!
Namun, untuk kalian para penggemar Black Myth: Wukong, Metaphor: ReFantazio, Elden Ring, dan Final Fantasy Rebirth, tenang aja, ya. Memang kali ini GOTY jatuh ke tangan Astro Bot, tapi game favorit kalian juga tetap bersinar dengan memenangkan berbagai kategori lain.
Lagipula, setiap game punya keunikan dan pesonanya masing-masing, kan?
Jadi, mari kita rayakan bersama! Tahun ini dunia gaming telah memberi kita begitu banyak karya luar biasa. Entah itu lewat nostalgia bersama Astro Bot atau petualangan epik di game-game lain, semuanya layak untuk diapresiasi.
Cheers untuk para pemenang dan juga para finalis! 🎮✨
Penggemar Black Myth: Wukong dapat bergembira karena Game Science baru saja merilis update versi 1.0.12.16581 pada 10 Desember 2024. Update kali ini menghadirkan banyak konten menarik, khususnya untuk pemain yang telah menyelesaikan cerita utama.
Salah satu fitur baru adalah tantangan Keeper’s Shrines yang menawarkan dua mode: rematch melawan boss dengan tingkat kesulitan berbeda, dan mode bertahan menghadapi musuh secara berurutan. Bagi yang berhasil menyelesaikannya, akan ada hadiah berupa item langka.
Tak hanya itu, update ini juga menambahkan satu set armor baru, fitur Journeyer’s Chart untuk mempermudah eksplorasi, dan fungsi perpustakaan musik agar pemain bisa menikmati soundtrack favorit mereka.
Tentu saja, sejumlah bug juga diperbaiki demi pengalaman bermain yang lebih lancar.
Dengan berbagai tambahan menarik ini, Black Myth: Wukong semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu game action-RPG yang paling dinantikan. Jadi, siapkan diri untuk kembali ke dunia mitologi epik ini dan buktikan kemampuanmu melawan tantangan baru!
Sabar nunggu Grand Theft Auto 6? kalau udah nggak sabar, PlayStation Store sempat menghadirkan "pengganti sementara" berupa game parodi berjudul Grand Taking Ages 6. Game ini tiba-tiba muncul sekitar tanggal 7 Desember, lengkap dengan deskripsi kocak, seni visual mirip GTA (yang sepertinya buatan AI), dan tagline yang bikin geli. Sayangnya, sebelum sempat jadi viral, halaman game ini sudah dihapus.
Menurut deskripsinya, Grand Taking Ages 6 adalah simulasi menjalankan studio game impian. Tapi jangan senang dulu, tugasnya nggak gampang! Pemain harus menghadapi fans yang ngamuk, kekacauan korporat, dan delay proyek tanpa akhir. Bahkan ada fitur spesial: "menguasai seni alasan kreatif." Kalau Rockstar lagi baca ini, pasti sambil senyum kecut.
Yang bikin ngakak, halaman tersebut juga mencantumkan ulasan palsu dari media seperti GameSpot, IGN, dan PC Gamer—katanya sih dari "alam semesta paralel di mana game ini udah dirilis." Selain itu, ada dedikasi buat para pemain yang "nggak sempat hidup cukup lama buat lihat rilisnya GTA 6." Tega banget, sih.
Developer di balik game ini, Violarte sp. z o. o., sepertinya juga penuh guyon. Situs resminya berisi daftar game, penghargaan, dan bahkan karyawan yang tampak seperti hasil stok foto atau generasi AI. Meski jelas parodi, banyak yang bertanya-tanya, "Gimana ini bisa lolos review PlayStation Store?"
Sementara itu, Rockstar tetap optimis dengan GTA 6. Di Golden Joysticks, mereka mengklaim game ini bakal punya fitur yang "mind-blowing banget." Tapi buat para fans yang udah lelah menunggu, kayaknya simulasi di Grand Taking Ages 6 bisa jadi gambaran realistis gimana rumitnya bikin game epik ini. Sayangnya, simulasi ini sendiri justru "delay" dari PlayStation Store.
Assassin's Creed: Shadows semakin dekat dengan rilisnya. Setelah merilis gameplay overview yang menampilkan pertarungan, karakter utama, dan senjata, para pengembang kini memberikan lebih banyak informasi melalui Reddit AMA.
Salah satu pertanyaan utama yang diajukan oleh penggemar adalah mengenai durasi permainan. Developer menjawab bahwa perjalanan utama Shadows dapat dibandingkan dengan Origins, Odyssey, dan Valhalla.
Ini berarti para pemain dapat mengharapkan petualangan panjang yang memakan waktu sekitar 45 jam.
Selain durasi, para pengembang juga membocorkan cerita modern yang akan berbeda dari sebelumnya.
Meskipun Basim tidak akan terlibat dalam Shadows, cerita modern akan tetap terhubung dengan lore yang sudah ada dan berevolusi di Animus Hub dan game-game mendatang.
Dengan informasi ini, jelas bahwa Shadows akan menjadi pengalaman yang besar, baik dalam hal gameplay maupun cerita. Kita nantikan rilisnya pada Februari 2025.
Bloodborne, sebuah game souls-like yang digadang-gadang sebagai game souls terbaik dari segi cerita dan gameplay. Namun, Bloodborne menjadi satu-satunya game yang seakan "ditinggalkan" oleh Sony karena belum ada pernyataan resmi dari Sony mengenai versi remake maupun remaster.
Beberapa waktu lalu, PlayStation merayakan ulang tahunnya yang ke-30. Pada perayaan tersebut, mereka merilis sebuah trailer spesial sebagai bentuk selebrasi.
Dalam trailer tersebut, kita diperlihatkan deretan game andalan PlayStation, seperti God of War, Horizon Zero Dawn, The Last of Us, dan lainnya. Menariknya, Bloodborne muncul di penutupan trailer dengan disertai kalimat "It's About Persistence".
Banyak yang percaya bahwa ini adalah tanda kembalinya Bloodborne dalam bentuk remaster atau remake. Apakah harapan ini akan menjadi kenyataan? Kita tunggu saja kabar resmi dari Sony!
CD Projekt Red menghadirkan pembaruan besar lewat Cyberpunk 2077 Update 2.2! Kini, pemain bisa menikmati opsi kustomisasi mobil yang lebih luas, termasuk fitur CrystalCoat yang mendukung kendaraan dari Quadra, Villefort, Mizutani, dan Herrera.
Menariknya, mengganti cat kendaraan saat dikejar polisi dapat membantu menurunkan status buronan lebih cepat.
Fitur baru lainnya, Kiroshi TwinTone, memungkinkan pemain memindai mobil di Night City untuk membuka cat khusus kendaraan serupa milik mereka dengan biaya kecil. Sepuluh mobil baru juga ditambahkan, termasuk model dari Mizutani dan Quadra.
Dua di antaranya memerlukan ekspansi Phantom Liberty, sedangkan delapan lainnya tersedia di versi dasar.
Mode Foto juga mendapat peningkatan signifikan, dengan kemampuan menambahkan NPC, menciptakan sumber cahaya, dan mengontrol kamera lebih presisi. Kini pemain juga bisa mengambil foto dengan resolusi khusus di PC, serta menghias apartemen V dengan foto menggunakan fitur Kiroshi SmartFrames.
Tidak ketinggalan, ada opsi kustomisasi karakter baru, seperti warna mata, jenis riasan, bekas luka, hingga tato. Update ini juga dilengkapi dengan perbaikan bug dan beberapa Easter egg menarik yang menanti untuk ditemukan!
Indiana Jones and the Great Circle dengan cepat mencuri perhatian pemain dan kritikus, mengantongi ulasan luar biasa dari kedua belah pihak. Di Steam, game ini dipuji sebagai salah satu judul terbaik tahun ini, dengan 93% ulasan menilai game ini sebagai "sangat positif" atau lebih tinggi.
Pemain memuji pengalaman otentik ala Indiana Jones yang disajikan, lengkap dengan teka-teki menantang, karakter yang memikat, dan petualangan mencari harta karun di lokasi-lokasi ikonik seperti Vatikan dan Kairo.
Meski beberapa elemen platforming dan mekanik pertempuran mendapat kritik, game ini tetap disebut sebagai salah satu karya terbaik yang berhasil membawa arkeolog legendaris ini ke dunia game.
Ditambah lagi, bagi kalian para gamer yang berlangganan Xbox Game Pass atau PC Game Pass, game ini dapat dimainkan secara gratis pada hari pertama rilis. Bagi gamer yang lahir di era 80-90-an, ini merupakan fan service yang luar biasa karena Indiana Jones telah menjadi ikon pop culture pada era tersebut. Franchise ini bahkan menjadi inspirasi yang melahirkan game-game seperti Tomb Raider dan Uncharted.